REKONSTRUKSI PERLINDUNGAN HAK-HAK KORBAN KEJAHATAN DI INDONESIA (Pemidanaan Berorientasi Pada Korban Kejahatan)
Abstract
The protection of crime victims can serve as a crime prevention instrument. This study is a normative legal research on the protection of crime victims in Indonesia. The problem discussed in this research is how is the ideal form of protection against the rights of crime victims in Indonesia? The results show that the ideal form of legal protection for victims of crime in Indonesia should be based on the Pancasila philosophy, social justice for all Indonesians, meaning that justice is not only for the state, for the perpetrator, but also the comprehensive justice, including the victims and the community. This can be established in the formulation of criminal sanctions oriented to crime victims. Such as the determination of compensation as one of the criminal in criminal law as well as peace which serve as part of the reason someone can not be convicted, because this is the appointment of local wisdom in positive law of Indonesia
ÂÂ
Keywords : Reconstruction, Protection, Victim of Crime
References
Samendawai, Abdul Haris, 2009, Hak-Hak Korban Pelanggaran HAM Berat (Tinjauan Hukum Internasional dan Nasional), Jurnal Hukum Ius Quia Iustium No. 2 Vol. 16 April 2009, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Huala, Adolf, 2002, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional: Cetakan Ketiga–Edisi Revisi , Jakarta: Rajawali Pers.
Gosita, Arif, 1993, Masalah Korban Kejahatan:Kumpulan Karangan, Jakarta: Akademika Pressindo.
Friedrich, Carl Joachim, 2004, Filsafat Hukum Perspektif Historis, (diterjemahkan oleh Raisul Muttaqien), Bandung: Nuansa dan Nusamedia
Chaerudin dan Syarif Fadillah, 2004, Korban Kejahatan dalam Perspektif Viktimologi dan Hukum Pidana Islam, Jakarta: Grhadhika Press.
Darmodiharjo, Dardji dan Shidarta, 1995, Pokok-pokok Filsafat Hukum. Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mansur, Dikdik M. Arief dan Elisatris Gultom, 2006, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma dan Realita, Jakarta: Rineka Cipta.
Daliyo, J.B., dkk, 2001, Pengantar Hukum Indonesia, Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: PT. Prenhallindo.
Apeldoorn, L.J. Van., 1996, Pengantar Ilmu Hukum (cetakan keduapuluh enam), Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Moh. dan Harmaily Ibrahim, 1988, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Sinar Bakti
Kusumaatmadja, Mochtar dan Shidarta, B. Arief, 2000, Pengantar Ilmu Hukum: Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum(edisi pertama), Bandung: Alumni.
______, 1997, Perlindungan Korban dalam Sistim Peradilan Pidana, Semarang: Universitas Diponegoro.
______, 1996, Kapita Seleksi Hukum Pidana, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Fuady, Munir, 2009, Teori Negara Hukum Modern (Rehctstaat), Bandung: Refika.
Aditama, Satjipto Rahardjo, 2000, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Soekanto, Soerjono, 2002, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali Pers.
_________________, 1990, Sosiologi: Suatu Pengantar, (Edisi Baru Keempat–Cetakan Keduabelas), Jakarta: Rajawali Pers.
Dirdjosisworo, Sudjono, 1984, Sosio Kriminologi: Amalan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Studi Kejahatan, Bandung: Sinar Baru.
Fadillah, Syarif, 2004, Korban Kejahatan dalam Perspektif Vikti-mologi dan Hukum Pidana Islam, Jakarta: Ghalia Press.
Bakhri, Syaiful, 2011, Pengaruh Alran-Aliran Falsafat Pemidanaan Dalam pembentukan Hukum Pidana Nasional, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, No. 1. Vol. 18 Januari 2011, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Prasetyo, Teguh, 2012, Filsafat, Teori & Ilmu Hukum (Pemikiran menuju Masyarakat yang berkeadilan dan Bermartabat), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
